Begini isi Surat Polri Amankan Kepulangan Habib Rizieq yang beredar ke publik
Lemahireng.info --- Sebuah salinan surat dari Kepolisian Daerah Metro Jaya kepada Polres Kota Bandara Soekarno Hatta beredar di kalangan wartawan. Pada surat itu tertanggal 9 Juni 2017.
Surat itu berisi permintaan kesiapan pengamanan antisipasi kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia kepada pihak Polres Bandara Soekarno Hatta.
Dalam surat itu, pihak Polres Kota Bandara Soekarno Hatta diminta untuk bersiap pada Minggu 11 Juni 2017 sejak pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Surat perintah itu bernomor: Sprin/694/VI/2017 dan ditandatangani oleh Kapolres Kota Bandara Soekarno Hatta, Komisaris Besar Polisi Arif Rachman.
Pihak Polda Metro Jaya sendiri belum bisa berkomentar lebih jauh terkait kebenaran surat tersebut.
"Perlu dikonfirmasi dulu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2017).
Sementara itu, Ketua Bantuan Hukum FPI sekaligus pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro mengaku belum mendapat kabar yang pasti apakah Rizieq akan pulang dalam waktu dekat seiring dengan adanya surat yang beredar di kalangan wartawan itu. Menurutnya informasi pengamanan itu merupakan hal yang biasa.
"Itu kan ada informasi pengamanan kan, mungkin bisa saja. Tapi dari habib belom konfirmasi," katanya. (icl)
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M Iriawan mengimbau pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tidak mengerahkan massa saat pulang ke Indonesia.
"Sudah lah tidak perlu mengerahkan massa karena sampai kapan pun masalah ini ada," kata Iriawan di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Iriawan menegaskan, meskipun akan ditekan ataupun melibatkan massa namun tetap proses hukum Rizieq tetap berjalan.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu menuturkan, kasus dugaan percakapan dan foto berkonten pornografi yang melibatkan Rizieq dan Firza Husein merupakan kasus perseorangan, sehingga tidak perlu melibatkan komponen masyarakat.
"Kenapa harus (melibatkan) beberapa komponen masyarakat sampai mau ke bandara," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Iriawan juga menyampaikan pesan agar masyarakat tidak perlu khawatir ketika Rizieq pulang ke Indonesia dari Arab Saudi.
Sebelumnya, beredar selebaran melalui media sosial terkait rencana aksi penjemputan terhadap Rizieq dan keluarganya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro membenarkan adanya selebaran yang rencana pengumpulan massa simpatisan untuk menjemput Rizieq.
Namun Sugito belum dapat memastikan kepulangan Rizieq yang telah ditetapkan daftar pencarian orang (DPO) itu dari Arab Saudi ke Indonesia.(yn/ant)
[ teropongsenayan ]
TINGGALKAN KOMENTAR ANDA