Foto KH Hasyim Asy'ari jadi korban di Hari Santri Nasional

Ada yang unik pada perayaan Hari Santri Nasional (HSN) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat  Kamis (22/10) pagi. Foto KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) tampak tidak berjenggot, padahal di kesehariannya dan di banyak lukisan serta fotonya, beliau selalu terlihat dengan jenggot berwarna putih.

Foto berbingkai warna hitam tersebut memiliki tinggi sekitar dua meter, terpajang dan menjadi latar belakang panggung utama yang berada tepat di depan patung Soekarno dan Hatta. Di dalam foto tersebut Kiai Hasyim mengenakan jubah berwarna hitam dan sorban berwarna hijau.
Pantauan Republika.co.id selama acara berlangsung para santri dan pengisi acara seperti tidak sadar dengan foto Kiai Hasyim tanpa jenggot tersebut. Pengisi acara dan para santri pun sama sekali tidak menyinggung foto unik tersebut.
Foto KH Hasyim Asy'ari yang berukuran cukup besar jelas terlihat tidak berjenggot seperti foto-foto yang selama ini ada. Foto itu sendiri menjadi latar belakang panggung utama HSN. Foto itu pun menuai komentar dari peserta acara dan tamu undangan yang datang. Mereka umumnya terbiasa melihat foto pendiri NU itu khas dengan jenggot putihnya. Foto itu juga menuai komentar dari sejumlah tokoh di media sosial. Salah satunya dari Ipang Wahid, keponakan Presiden Republik Indonesia keempat, KH Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa Gus Dur.

Akun Facebook bernama Ipang Wahid yang merupakan akun resmi dari Ipang, memposting dua buah foto yang disandingkan menjadi satu. Foto sebelah kiri menunjukkan gambar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang sedang berpidato di HSN, dan terlihat foto KH Hasyim Asy'ari yang dipajang dan menjadi latar belakang panggung, tanpa jenggot putih yang menjadi ciri khasnya.

"Masya Allah. Mbah buyutku jenggotnya kemana? Teganya," kata Ipang yang menulis komentar di foto yang ia posting.

Ipang juga memposting komentar yang serupa di @ipangwahid, akunTwitter resmi miliknya.

"Gawat! Jenggot hadratussyeikh hilang," tulis Ipang di akun Twittermiliknya.
Acara kirab HSN di Tugu Proklamasi berlangsung sejak pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. 
Peserta kirab HSN merupakan para santri yang sudah melakukan perjalanan dari tugu pahlawan Surabaya sampai Tugu Proklamasi Jakarta. 
Kirab tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk resolusi jihad para santri menyambut penetapan HSN oleh Presiden Joko Widodo.

Adapun, setelah mendengarkan ceramah kirab HSN di Tugu Proklamasi, para santri langsung bergerak ke Masjid Istiqlal dimana Presiden Jokowi menandatangani surat penetapan HSN. HSN diselenggarakan Kamis (22/10) dan dipusatkan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
Hadir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PBNU Helmy Faisal, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi dan banyak tokoh nasional serta tokoh Islam nasional lain.
Post : lemahirengmedia.com 
Semua artikel bersifat dinamis karena sewaktu-waktu akan mengalami perubahan data/sumber/analisa dan lainnya demi keakuratan dan obyektifitas informasi.

Tidak ada komentar

Copyright © . Lemahireng Info All Right Reserved -
Diberdayakan oleh Blogger.