Skenario besar Di balik hebohnya pemberitaan begal

Kabar begal begitu mendominasi media nasional baik itu media elektronik ,cetak,radio dan bahkan media online pun turut memberitakannya secara masif terutama medsos.. Seakan seperti di skenario sedemikian rupa sehingga fenomena begal muncul di mana-mana. Boleh juga di katakan serempak di berbagai kota. Akibatnya Kondisi semacam ini tiap hari menjadikan perbincangan hangat di tengah masyarakat. Ada yang merespon berlebihan sampai - sampai ketakutan yang luar biasa sehingga takut keluar di luar jam-jam normal dan ada yang merespon ala kadarnya saja alias cuek tidak ambil pusing. 

Sebenarnya kalau kita jeli ada keanehan terkait boming nya begal akhir-akhir ini karena fenomena begal sudah ada sejak dulu,cuam ganti istilah saja .. Yang dulunya Rampok sekarang istilahnya begal. Pertanyaannya adalah mengapa baru sekarang muncul di pemberitaan media kita dan di beritakan berbagai media secara masif lagi? Ada apa gerangan dengan fenomena ini kok begitu membahana hebohnya.. 

Peran media 

Tidak dapat di pungkiri bahwa yang paling menentukan opini atau isu di tengah masyarakat adalah media. Bahkan kalau boleh di katakan media lah yang paling bertanggung jawab terhadap kualitas pola pikir masyarakat. Kalau saja fenomena begal tidak di mediakan maka masyarakat tidak akan sebegitunya dalam menyikapi sehingga  mewarnai kehidupan masyarakat. Seperti kasus pembakaran anggota begal oleh warga pondok aren Tangerang.Setelah kejadian itu rame-rame media memberitakannya bahkan menjadi sorotan khusus yang menghadirkan narasumber.

Bukan hanya begal saja yang dadakan menjadi trendingtopic tetapi isu WNI yang hilang di turki juga di blow up besar-besaran berbagai media kita. Meskipun masih di duga bergabung dengan ISIS tetapi kalau secara terus menerus di sodorkan di publik maka akan tertanam persepsi masyarakat bahwa dugaan itu satu-satunya yang benar meskipun tidak menutup kemungkinan fakta yang lain.Misalkan mereka tersesat atau di culik atau bahkan memang tidak mau pulang ke indonesia karena terlalu asyik di turki. Kenapa kok di paksakan ISIS . Apakah karena namanya keislam-islaman ataukah memang ada maksud lain dalam isu ini,misalkan pengalihan kasus besar para petinggi kita. Sudah hafal kan kalau setiap penyelesaian kasus di indonesia itu dengan di tutup kasus yang lain .

Pengalihan kasus besar 

 Banyak yang menilai bahwa bola panas begal dan ISIS sengaja di liarkan supaya publik fokus menyoroti keduanya sehingga kasus petinggi kita yang terjerat korupsi di lupakan publik.Masih ingat kisruh petinggi Porli dan KPK yang begitu menyita perhatian publik,memalukan dan sangat kentara ambisiusnya berkuasa. O..iya satu lagi berita tentang eksekusi mati duo bali nine gimana kabarnya....

Kembali ke Begal tadi yang sangat di paksakan dan justru malah menteror masyarakat kita.Bukankah ada begal yang berseragam dan ada pula begal - begal yang lain,begal jabatan misalnya. Kalau begal motor di bakar seharusnya begal anggaran negara juga di berlakukan sama.Bukan berarti membela atau memungkiri adanya begal motor yang marak di berbagai daerah tetapi mari kita lebih adil dan proporsional dalam menyikapi begal ini.

 Kalau seperti ini siapa sebenarnya begal yang sesungguhnya .Medialah yang sebenarnya membegal rasa aman masyarakat itu sendiri. Gara-gara di beritakan besar-besaran maka hak masyarakat mendapatkan informasi yang benar obyektif yang edukatif menjadi berkurang atau justru malah mendapatkan berita yang subyektif sesuai arah opini yang di harapkan media itu sendiri. 

Untuk itu kita memang harus jeli dan kritis agar mendapatkan berita yang obyektif sehingga kita sebagai masyarakat tidak menjadi salah satu korban pembegalan media. 

----- INDONESIA MILIK ALLAH -----
 "Media lokal yang menggali dan mengangkat potensi masyarakat bawah"

Tidak ada komentar

Copyright © . Lemahireng Info All Right Reserved -
Diberdayakan oleh Blogger.