Mau tahu...Bagaimana menggapai keluarga bahagia menurut islam.

Lemdia.com.Pernikahan adalah sebuah ikatan suci dan mulia baik itu dari kacamata sosial lebih-lebih kacamata syariat islam.Meskipun demikian banyak pula yang menganggap pernikahan hanya sebatas legalitas status hubungan lawan jenis saja dalam aturan hukum yang berlaku.Tetapi bagi orang yang waras pola pikirnya pasti akan menganggap bahwa pernikahan menjadi mahkota kemulyaannya baik itu bagi lelaki dan perempuan.


Pernikahan menjadi ikatan suci apabila di lakukan dengan proses yang suci pula.Bukan dengan cara yang kotor layaknya perilaku hewan yang tidak mempunyai akal.Keluarga bahagia menjadi dambaan setiap pasangan yang menikah dan itu adalah harga mati.Tetapi rata-rata hanya sebatas tujuan jangka panjang saja karena dari awal niat menikah memang hanya sebatas menikah tanpa mempersiapkan berbagai konsep yang akan di jalaninya agar tujuannya tercapai yaitu menjadi keluarga bahagia dan sejahtera.

Sangat mustahil apabila melalui proses yang kotor akan tercapai sebuah keluarga yang sakinah,mawaddah dan warrohmah.Keluarga SAMARA akan tercapai apabila dari niat dan caranya juga berada dalam koridor yang mengarah ke tujuan keluarga idaman tersebut.Lalu caranya bagaimana untuk meraih keluarga SAMARA itu tadi....

1.Niat

   Niat menentukan tujuan karena niat berfungsi seperti titik tolak dalam mencapai tujuan.Ingat pepatah bahwa awal menentukan akhir.Jadi kalau awalnya sudah benar bisa di pastikan berpeluang besar untuk mendapatkan hasil yang benar,contoh sederhana adalah seperti kita mau pergi kearah barat maka posisi kita juga harus menghadap kearah barat.sangatlah tidak mungkin bisa sampai tujuan apabila tujuan kita ke barat tetapi posisi kita malah menghadap ke selatan...Kesimpulannya adalah Niat kita harus benar dulu baru mulai melangkah...
Niat yang paling benar dalam pernikahan adalah Niat karena ingin mendapatkan ridho allah swt.Bukan karena mencari harta atau kedudukan apalagi hanya mengamankan status saja...Mulai belajar menata niat yang benar...

2.Caranya atau ikhtiarnya

Banyak jalan menuju Roma,memang benar cara melakukan proses pernikahan tidak ada patokan khusus tetapi hanya di beri rambu-rambu saja untuk tetap berada dalam koridor hukum syariat islam.Tetapi juga jangan menggampangkan  tahapan ini karena kalau sampai tahapan ini cacat atau kotor dalam pandangan hukum syariat maka tunggulah kehancuran rumah tangga cepat atau lambat.Kita boleh memilih cara sesuai keinginan kita kok...

1.Cara liberal boleh dan di persilahkan,tentu saja hasilnya nanti akan menjadi keluarga liberal,serba boleh bebas tanpa aturan seperti layaknya hewan...
Pacaran atau kumpul kebo atau mungkin gonta-ganti pasangan bahkan di jajal dulu kalau cocok di lanjut tetapi kalau tidak cocok ya cari lainnya seperti beli baju....
bersambung....
jzk..... Lemdia.com (portalnya rakyat jelata) "Media lokal yang menggali dan mengangkat potensi masyarakat bawah"

Tidak ada komentar

Copyright © . Lemahireng Info All Right Reserved -
Diberdayakan oleh Blogger.