Bukti bahwa pacaran ternyata hanya kumpul kebo....


Kumpul kebo termasuk fenomena sosial yang marak terjadi khususnya di kalangan muda-mudi zaman sekarang .Menjalin hubungan yang kelewat batas bukan hanya sekedar gaya hidup tetapi terkesan sudah mendapat penghargaan sebagai anak muda yang gaul.
Free sex menjadi pemandangan yang lumrah dan seakan-akan mendapat tempat terhormat karena akan menjadi kebanggan bagi pelakunya...


 Pernikahan hanyalah menjadi pemoles impian status untuk melegalkan posisinya agar di beri ruang dan pengakuan publik.Pacaran istilah liberalnya tetapi sebenarnya aktifitas kumpul lawan jenis yang syarat dengan mengumbar birahi.

Tidak perkotaan tidak pedesaan seiring dengan perkembangan dunia modern dan mudahnya informasi justru malah menyuburkan praktek menjijikan ini.
Lebih parah lagi dapat dukungan bahkan semangat dari keluarga dan masyarakat umum.Yang penting kan nanti nikah.Ungkapan sesat dan menjerumuskan .



Fakta di lapangan membuktikan bahwa saat ini anak muda yang tidak berpacaran di anggap kuno dan tidak laku.Meskipun demikian banyak juga mengelus dada lantaran suburnya praktek kumpul kebo ini...Tetapi secara umum mayoritas masyarakat membiarkan hal ini dengan alasan - alasan yang sebenarnya pembelaan diri lantaran memang bingung harus berbuat apa.



Kalau menikah tidak pacaran dulu katanya kurang memahami karakter pasangan...Padahal banyak yang membuktikan bahwa pacaran tidak menjamin sampai jenjang pernikahan.Sering kan terjadi hamil di luar nikah di karena kan pacaran yang mendapat restu orang tua atau aborsi lantaran keburu besar perutnya si wanita lantaran terlalu lugu.







Orang tua juga malah memberi semangat pada anaknya untuk pacaran(kumpul kebo) dulu sebelum nikah.Bahkan ada yang mengulur waktu lantaran alasan yang sebenarnya tidak jelas.
Lalu dalih semacam ini tujuannya untuk apa.yang jelas untuk legalitas dan gengsi sosial saja.Supaya di sebut anak muda yang laku dan laris manis.....
Hemmmm......LARIS MANIS YA...trus pake tarif gak.....



jzk..... Lemdia.com (portalnya rakyat jelata) "Media lokal yang menggali dan mengangkat potensi masyarakat bawah"

Tidak ada komentar

Copyright © . Lemahireng Info All Right Reserved -
Diberdayakan oleh Blogger.