Memprihatinkan ..!! Negara kaya tapi Utang 2.102 Triliun

Mediaumat.com- Hingga akhir Juli 2013, utang pemerintah Indonesia turun tipis menjadi Rp 2.102,56 triliun. Utang ini naik Rp 66 triliun dibandingkan posisi akhir Juni 2013 yang sebesar Rp 2.036,54 triliun.

Apabila dibandingkan dengan utang di akhir 2012 yang sebesar Rp 1.977,71 triliun, utang pemerintah di Juli 2013 naik. Secara rasio terhadap PDB total di 2012, utang pemerintah Indonesia berada di level 25,5% hingga Juli 2013.

Jumlah utang pemerintah dengan denominasi dolar AS hingga Juli 2013 mencapai US$ 320,48 miliar. Naik dibandingkan utang di akhir 2012 yang mencapai US$ 204,28 miliar.


Demikian data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, Kamis (22/8/2013).

Utang pemerintah di Juli 2013 tersebut terdiri dari pinjaman Rp 600,94 triliun, menurun dibanding akhir 2012 Rp 614,32 triliun. Kemudian berupa surat berharga Rp 1.501,62 triliun, naik dibanding akhir 2012 yang sebesar Rp 1.361,1 triliun.

Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 8.241,9 triliun, maka rasio utang Indonesia hingga akhir Juli 2013 sebesar 25,5%.

Sementara rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga Juli 2013 adalah:
  • Bilateral: Rp 339,31 triliun
  • Multilateral: Rp 233,72 triliun
  • Komersial: 25,77 triliun
  • Supplier: Rp 320 miliar
  • Pinjaman dalam negeri: Rp 1,82 triliun
Berikut catatan utang pemerintah pusat dan rasionya terhadap PDB sejak tahun 2000:
  • Tahun 2000: Rp 1.234,28 triliun (89%)
  • Tahun 2001: Rp 1.273,18 triliun (77%)
  • Tahun 2002: Rp 1.225,15 triliun (67%)
  • Tahun 2003: Rp 1.232,5 triliun (61%)
  • Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%)
  • Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%)
  • Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%)
  • Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%)
  • Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%)
  • Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%)
  • Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%)
  • Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun (25%)
  • Tahun 2012: Rp 1.975,42 triliun (27,3%)
  • Juli 2013: Rp 2.102,56 triliun (25,5%)

Tahun ini pemerintah berencana menarik utang baru senilai Rp 215,4 triliun untuk menutupi defisit anggaran yang nilainya mencapai Rp 224,2 triliun.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bakal mengurangi proyek-proyek yang menggunakan utang luar negeri.[] (detik/fm)

jzk..... Lemdia.com (portalnya rakyat jelata) "Media lokal yang menggali dan mengangkat potensi masyarakat bawah"

Tidak ada komentar

Copyright © . Lemahireng Info All Right Reserved -
Diberdayakan oleh Blogger.