Inikah alasan METROTV ganti judul berita pembakaran Masjid di Papua..?

Jawaban paling masuk akal kenapa situs berita nasional sekelas MetroTVnews.com mengubah judul beritanya terkait tragedi muslim di papua adalah karena media-media arus utama termasuk Redaksi berita milik Surya paloh ini terikat perjanjian (tunduk) dengan kaum salibis atau Yahudi international atau lebih jelasnya gerakan zionisme global. Menurut pantuan kami selama ini gerak Metrotv sangat sesuai dengan isi dokumen Rand Corporation.Dalam dokumen tersebut tertuang bahwa Zionisme international telah menguasai media untuk menghancurkan islam.

Dalam dokumen Rand Corporation disebutkan, kalau ada perbuatan-perbuatan yang menaikkan citra yang dilakukan (kelompok) Islam tidak boleh dimuat.Sebaliknya, kalau ada perbuatan-perbuatan yang sekiranya dapat menurunkan citra (kelompok) Islam, maka harus dimuat dan harus diulang-ulang. Ini adalah strategi mereka.
Baca juga: Barat kendalikan berbagai media untuk menghancurkan islam 

Lebih spesifik lagi dalam dokumen itu juga disebutkan, kalau kelompok-kelompok Islam yang mereka anggap sebagai musuh, kalau menyebutkan identitas cukup nama saja, tidak perlu disebut titelnya seperti Prof Dr dan sebagainya.Kalau Kyai Haji dan Habib jangan disebut KH dan Habibnya. Kalau Ustad jangan disebut ustadnya, pokoknya disebut namanya saja. 

Tetapi sebaliknya, kalau kelompok yang mendukung mereka harus disebut dengan lengkap titelnya, seperti Prof, Dr, PhD, MA, MSc dan sebagainya, itu tertulis dalam dokumen Rand Corporation.Jadi dengan demikian, ini memang grand design mereka.Jadi tidak perlu kaget dan kejadian ini tidak akan menjadi yang terakhir.Pasti nanti akan terus berlangsung demi tujuan utama mereka yaitu menjatuhkan Islam baik skala nasional maupun global.

Sebelumnya banyak Netizen mempertanyakan kenapa MetroTVnews.com mengubah bukan hanya judul tetapi juga isi beritanya. Hal ini membuat Netizen bertanya-tanya dan memberikan berbagai opini. Sebetulnya link alamat url masih dengan judul lama karena jika dirubah maka berita yang telah terindeks mesin pencari tidak bisa berfungsi.Netizen Bully Metrotvnews Setelah Ganti Judul dan Isi Berita Tolikara. Hal ini juga ramai dibahas di kaskus dan media sosial lainnya. Adalah akun facebook Ronny Kiev yang mulai menemukan pergantian judul ini.
ganti judul
Judul Lama
Saat Imam Takbir Pertama, Sekelompok Orang Datang dan Lempari Musala di Tolikara
Judul Baru
Amuk Massa Terjadi di Tolikara
URL Link tetap : http://news.metrotvnews.com/read/2015/07/17/148328/saat-imam-takbir-pertama-sekelompok-orang-datang-dan-lempari-musala-di-tolikara
versi lama
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIT, Jumat 17 Juli. Umat Islam tengah melaksanakan salat Id di halaman Koramil 1702 / JWY. Saat imam mengucapkan takbir pertama, tiba-tiba beberapa orang mendekati jemaah dan berteriak.
versi baru
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIT, Jumat 17 Juli. Umat Islam tengah melaksanakan salat Id di halaman Koramil 1702 / JWY. Beberapa orang tibs-tiba datang berteriak.
versi lama
Jemaah bubar dan menyelamatkan diri ke markas Koramil. Sejam kemudian, orang-orang itu melempari Musala Baitul Mutaqin yang berada di sekitar lokasi kejadian.Mereka juga membakar rumah ibadah tersebutSelain musala, enam rumah dan sebelas kios pun menjadi sasaran amukan orang-orang itu.
versi baru
Jemaah bubar dan menyelamatkan diri ke markas Koramil. Sejam kemudian, orang-orang itu melempar batu dan membakar bangunan di sekitar lokasi kejadian. Enam rumah dan sebelas kios pun menjadi sasaran amukan orang-orang itu.
Versi lama sempat dicatut oleh admin di postingan sebelumnya. Berikut beberapa komentar Netizen
Fitri Widiati
Di tv saya ada saluran metrotv. Saya dan keluarga tidak pernah menonton stasiun tv itu. Ntah kenapa suka jijik sendiri sama saluran tv itu. Beritanya gk ada yg masuk akal. Bnyk yg memojokan islam.
Fauziah Danil
boikot saja media abal abal ini,kalau jokowi gak mau mengghukum media media penipu publiknya ..kita saja yg menghukumi..mari beramai ramai kita hajar mereka.
Ht Imbalo
Pertanyaanku dalam hati : Siapa yang memerintahkan untuk mengganti Judul ?
Hasmi Fadilah
Bosnya lah yg memerintahkan mengganti judul ,siapa lagi?
Zico Alviandri
Seperti ada yang ditutupi dari judul berita. Judul pertama lebih memancing perhatian masyarakat daripada judul kedua.


Awalnya saya sangat apresiasi dengan MetroTV yang berani mengabarkan insiden intoleransi di sana. Pasalnya, MetroTV tengah mendapat penilaian publik sebagai media pendukung pemerintah yang hanya mengabarkan yang baik-baik saja. Bahkan ada yang menuduh MetroTV anti Islam.
Namun pengubahan judul berita itu membuat apresiasi saya surut dan bahkan berbalik kecewa. Tak hanya saya, netizen pun banyak yang kecewa dan melampiaskannya di media sosial.(Bidhuan)



Baca Juga : PENGAKUAN DAN KESAKSIAN 2 MANTAN STAF METRO TV, BONGKAR MANIPULASI BERITA
Itulah sedikit fakta (sebenarnya masih banyak kalau mau di ungkap semua) geraknya metrotv dalam menyajikan berita ke publik. "dari geraknya terbayang kebusukannya.."(iklan mie instant) .Lalu apakah info resmi dari pemerintah yang di maksud psikolog di atas adalah pemberitaan dari media - media arus utama seperti metrotv ini??? Faktanya media arus utama lebih sibuk dengan popularitas, rating dan uang meskipun harus menyembunyikan fakta kebenarannya..
Seperti yang di sampaikan oleh Mohamad Fadhilah Zein( mantan seorang jurnalis TV Nasional)  bahwa :

 " Revolusi media tidak akan pernah terjadi di media arus utama. Mereka lebih sibuk dengan popularitas, rating dan uang. Revolusi media lahir dari pinggir, dan dilakukan oleh sekelompok orang yang dianggap tidak ada. Siapakah mereka? Mereka adalah jurnalis Muslim yang senantiasa membela Agama Kebenaran, penuh dedikasi dan keikhlasan meski dihadapkan pada banyak keterbatasan. 


Bagaimana para netizen.. masihkah kita berharap kepada media-media mainstream(media resmi) yang jelas-jelas anti islam?


Kesimpulannya adalah kenapa metrotv dan media - media sekelasnya berbuat demikian karena media - media arus utama sudah tunduk pada zionisme international (Barat) yaitu sama-sama anti islam..


Baca juga fakta baru ; 

 Mengapa seluruh tayangan Metro TV selalu menyudutkan kepentingan Muslim?
Bagaimana menurut anda ? apa ada jawaban lain yang lebih masuk akal dan lebih akurat?

1 komentar

Anonim mengatakan...

Saya males nonton metro tv juga

Copyright © . Lemahireng Info All Right Reserved -
Diberdayakan oleh Blogger.