Rakyat jelata bicara Kenaikan BBM
Inilah respon dari berbagai kalangan terkait kenaikan harga BBM 2013 .
1.Pejabat
Kenaikan BBM ini memang harus di lakukan pemerintah karena Harga minyak dunia naik, kalau APBN kita mensubsidi terus akan jebol.Juga subsidi selama ini salah sasaran sehingga harus di tinjau ulang dan di alihkan ke pos-pos yang tepat demi kemakmuran rakyat kecil.Kalau anggaran negara di fokuskan pada subsidi terus maka lama-kelamaan negara akan bangkrut dan tentu saja kondisi seperti ini semakin memiskinkan indonesia....
2.Mahasiswa
Menurut kita kenaikan BBM ini menyengsarakan rakyat kecil sehingga harusnya pemerintah tidak boleh sewenang-wenang dalam kebijakannya.Kita akan terus memantau kinerja pemerintah dalam setiap kebijakaannya.
anehnya pemerintah membesar-besarkan bahwa apabila BBM tidak naik maka subsidi akan meningkat dari Rp. 123 Triliun menjadi 170 Triliun. artinya hanya naik Rp. 46 Triliun. jika pendapatan bertambah 40 triliun dan kenaikan subsidi hanya naik 46 triliun berarti pemerintah hanya nombok 6 triliun bro. tapi kenapa solusinya harus menaikkan harga BBM? padahal pemerintah bisa saja menghemat biaya studi banding atau lebih tepat dengan istilah plesiran sebesar 21 triliun rupiah. kenapa tidak dipotong dari sini, mengapa harus mengorbankan rakyat?3.Rakyatjelata
BBM naik !!!!!!!
..kan kita negara penghasil minyak...kok harganya di naikkan tooo....
..sudah susah di susahin lagi.....
..masak subsidi BBM membebani APBN ..Bukankah APBN itu untuk kemakmuran rakyat... masak ngurusi rakyat menjadi beban pemerintah..
Katanya negara kita kaya kekayaan alam yang melimpah ruah ttapi kok rakyatnya banyak yang miskin ya....
Di pemerintah kan banyak sarjana,profesor,tekhnisi,yang intinya mereka adalah orang pilihan secara kualitas ilmu... kok gak bisa ngurusi kita rakyatjelata,...
Pejabat atau penjahat sich kalian tuch....
Pejuang atau pecundang too sebenarnya...
Pembela atau penjajah kah anda-anda itu....
aku jadi pesimis dengan kalian semua... sebelum jadi pejabat biasa-biasa saja..
setelah menjabat kok jadi kaya raya...
jangan-jangan kalian tidak serius memakmukan kami ya...
"Media lokal yang menggali dan mengangkat potensi masyarakat bawah"
TINGGALKAN KOMENTAR ANDA