Program tanaman serai hebohkan warga desa
Latar belakang
Berangkat dari problem ekonomi warga setempat di Desa lemahireng Kec.Bawen yang mayoritas menengah kebawah, di tambah lagi sering menjadi sasaran sumber penggalangan dana di setiap kegiatan kemasyarakatan.Kalau situasi seperti ini terus menerus terjadi maka akan semakin memberatkan ekonomi warga setempat.Padahal pihak pemerintahan desa sendiri jarang memberikan dana untuk kegiatan kemasyarakatan khususnya di Desa yang di belah jalan toll Semarang-Solo ini.Jadi mau tidak mau untuk sumber dana anggaran di setiap kegiatan kemasyarakatan adalah dengan melibatkan urunan warga secara umum.Hal seperti itu sudah terjadi dari dulu dan belum ada solusi sampai saat ini.Padahal kalau hidup di masyarakat terutama pedesaan pasti tidak akan lepas dari kegiatan kemasyarakatan. Memang mereka tidak langsung menolak mentah-mentah tatkala di libatkan dalam sumber dana tetapi karena kondisi mereka yang ekonomi bawah jadi menjadi keluhan umum di masyarakat.
Efex horizontal
1.Semakin memberatkan perekonomian warga setempat karena untuk kehidupan sehari-hari saja serba kekurangan.
2.Memunculkan industri proposal bantuan ke pemerintahan dalam hal ini justru memberikan peluang kepada pejuang-pejuang proposal di Desa Lemah ireng, yang pada faktanya selalu memanfaatkan kebodohan warga demi kepentingan pribadi atau golongan.Akibatnya Yang menjadi korban adalah masyarakat bawah.
Sudah menjadi rahasia umum setiap ada bantuan dana dari pemerintah atau partai pasti di potong dulu oleh para pejuang proposal ini sehingga dana bantuan tersebut tidak utuh di terima warga.Kabar terakhir ada bantuan aspirasi dari partai yang seharusnya 10juta menjadi 8juta sebab yang 2juta di minta oleh pejuang proposal itu sendiri.Sangat miris karena warga kelas bawah selalu menjadi korban.
Sejumlah tokoh masyarakat RW III merasa prihatin ketika melihat kondisi seperti ini,hasilnya ide penggalian potensi yang ada di Desa lemah ireng ternyata muncul dari mereka.Dan terbukti ide yang pertama kali di cetuskan oleh Ketua RW III ini telah menuju terealisasinya program warga tersebut. Menurut Bp.Kusman sutiyono sang pencetus ide ini adalah Karena mayoritas warga RW III adalah petani dan struktur tanah di desa lemah ireng secara umum adalah lahan subur maka penanaman tanaman serai di fokuskan.
Baca juga : Fenomena kemunculan Gunung Emas di ruas jalanToll Semarang- Solo
Alasan kenapa tanaman Serai... Karena tanaman serai dari segi perawatan mudah dan juga termasuk tanaman herbal yang mudah hidup dan juga salah satu tanaman herbal yang banyak khasiatnya terutama dalam aspek kesehatan.
Dengan pengenalan biasa, aroma yang khas dari batang serai menunjukkan adanya kandungan minyak atsiri. Kemudian para penelitipun melakukan uji terhadap kandungan kimia dari tanaman serai ini.
Kandungan kimiawi yang didapat dari tanaman serai
sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida. kemudian ada juga geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
Target jangka pendek...
Dengan adanya program SERENISASI ini semakin meningkatkan Kemandirian warga setempat dalam hal ini adalah masyarakat RW III Desa Lemahireng Kec.Bawen Kab.Semarang.
Target jangka panjang...
Membuktikan bahwa prestasi TOGA dari PKK yang sudah masuk skala nasional bukan hanya formalitas saja,Buktinya adalah dengan PROGRAM SERENISASI DI DESA LEMAH IRENG.
Pelaku PROGRAM ini....
Kelompok Tani "MARGO MULYO" di RW III lemahireng Pimpinan Bp.Kustam dengan beranggotakan 30 personil.Penanggung jawab dalam program ini adalah Ketua RW III di bantu oleh Bp.Kaswan gunarso yang sekaligus sebagai Kadus krajan di Desa Lemahireng Kec..Bawen Kab.Semarang.
Status pengelola program..
Untuk status kepemilikan sangat independent dan tidak ada keterkaitan dengan pihak manapun.Ini adalah murni milik warga RW III baik dari status organisasi dan program-program pelaksanaannya.Dalam hal ini adalah kelompok tani"MARGO MULYO" pimpinan Bp.Kustam.
Lahan penanaman serai.
Untuk lokasi lahan penanaman serai di sepanjang jalan yang ada di RW III terutama jalan di area persawahan.Tujuan lain adalah pemanfaatan lahan kosong yang jarang di manfaatkan karena selama ini di setiap jalan di RW III hanya tumbuh rumput liar.
Sebenarnya ada tanah bengkok(tanah milik pemerintah desa) tetapi dari pemerintahan desa tidak memberi kesempatan untuk program ini dengan alasan tertentu.
Jadi mau tidak mau pihak kelompok tani harus menguras pikiran untuk mencari tempat penanaman tanaman serai tersebut. Maka sepakatlah untuk memanfaatkan lahan pinggir jalan itu
Modal awal
Modal awal program ini adalah Bibit serai kurang lebih 11 kwintal dengan harga per kilo nya Rp.2000,00.Sampai saat ini bibit sebanyak itu sudah tertanam di sepanjang jalan yang ada di RW III.Dan dari proses awal sampai saat ini telah menghabiskan dana 4,5Jt yang sumber dananya dari warga kelompok tani "MARGO UTOMO". Untuk respon di masyarakat sangat baik dan mendukung program serenisasi ini.Harapan mereka dengan program serenisasi ini bisa mengembangkan tanaman serai secara besar-besaran sehingga mempunyai nilai jual yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat RW III dan masyarakat desa lemah ireng pada umunya.
Target pamasaran
Untuk target pasar harapannya adalah bisa menjadi pemasok bahan baku tanaman herbal tersebut terutama serai ke perusahaan-perusahaan besar khususnya yang bergerak di bidang JAMU-KOSMESTIK-FARMASI.Dengan harapan semakin meningkatnya penggemar obat herbal.Tekhnik pemasaran melewati satu pintu yaitu kelompok tani "MARGO MULYO".
Kendala yang di hadapi...
- Internal...
anggota kelompok tani masih perlu pembelajaran tentang program ini .
- Eksternal...
Belum ada kepercayaan dari pasar terkait dengan program massal ini.wajar karena dari segi kualitas serai nya sendiri belum pernah di tes secara formal.
Namun dengan mempertimbangkan dengan penggalian potensi yang ada di lemah ireng sendiri telah mendongkrak semangat warga untuk bisa maksimal dalam program ini. semoga saja program ini bisa sukses seperti yang di rencanakan sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga .
Contoh Ramuan Obat dari Serai/Sereh:
1. Bengkak Keseleo
Ambil akar dan batang serai, tumbuk ambil minyaknya oleskan pada tempat yang nyeri. Dioleskan secara rutin pada pagi dan malam hari.
2.Herbal untuk masalah haid tidak teratur
bahan :
a. akar serai 7 gr
b. daun serai muda 12 gr
c. air bersih 110 ml
cara meramu:
Campur bahan dalam panci/belanga tanah, kemudian rebus semua bahan hingga mendidih. Dinginkan dan diminum setengah gelas pagi dan setengah gelas malam hari .
Minuman teh yang dicampur dengan serai bisa membantu mengurangi nyeri haid dan mual.
3. Batuk
Batang dan akar serai 5 gram dicuci bersih kemudian rebus dalam 1 gelas air sampai mendidih. Dinginkan kemudian minum air rebusan dengan takaran 1/2 gelas pagi dan malam.
4. Hipertensi (Darah Tinggi)
Konsumsi serai secara rutin dapat menurunkan tekanan darah dan menormalkan tekanan darah.
TINGGALKAN KOMENTAR ANDA